Gejolak Hubungan Mou-Casillas

MADRID – Publik ibukota Spanyol, khususnya Madridista pasti sudah tahu akan hubungan José Mourinho dan Iker Casillas yang berada di titik rendah. Tapi kondisi itu tak membuat Mourinho berniat menyingkirkan sang portero (kiper) utama.

Mou telah menyadari meski hubungannya dengan sang Capitán mulai membeku, tapi menjual Casillas demi kenyamanannya melatih Madrid akan menjadi blunder besar. Bahkan di sisi lain, dewan direksi Los Blancos sepertinya lebih rela menyingkirkan The Special One ketimbang Sant Iker – julukan Casillas.

Terkait ihwal masalah pribadi keduanya, tapi baik Mou dan Casillas masih berlaku profesional dengan mengerahkan segala daya pikiran dan tenaga di tengah lapangan. Bahkan Mou tak segan menyanjung kiper berusia 30 tahun itu saat menghindarkan Madrid dari kebobolan di partai-partai penting.

“Dia selalu melakukan penyelamatan yang bagus seperti yang dilakukan seorang kiper lain untuk tim kesayangannya. Dia selalu melakukan tugasnya dengan serius,” ujar Mou memuji Casillas, seperti disitat Goal, Sabtu (31/3/2012).

Menurut seorang sumber yang ‘digelapkan’ identitasnya, friksi dingin di antara Mou-Casillas tersulut dari protes sang kapten terhadap metode kepelatihan dan segala aturan yang dipancang Mourinho.

Klimaks (pertama) membuahkan pembangkucadangan Casillas saat Madrid menjalani laga Trofeo Santiago Bernabèu melawan Galatasaray, di musim panas tahun lalu. Lalu, saat Mou sempat bersitegang dengan pemain Madrid lainnya – Sergio Ramos, Casillas ikut campur.

Akibatnya, sempat terbesit di pikiran Mou untuk mencopot ban kapten dari lengan Casillas – meski pada akhirnya niatan itu diurungkan. Mou pernah mencoba lebih bersikap mengalah untuk meredam gejolak problem pribadi Casillas dengan mengundang seluruh tim untuk berpesta barbeque ‘kecil-kecilan’ di kediaman Mou di kawasan ibukota.