Stephan El Shaarawy disebut-sebut sebagai salah satu pemain dengan prospek cerah. Bomber AC Milan ini pun menegaskan dirinya tidak ingin terlena dengan pujian tersebut dan ingin terus bekerja keras.
El Shaarawy direkrut Milan dari Genoa pada awal musim ini dengan status kepemilikan bersama. Di awal kariernya, bomber 19 tahun ini kerap menemui kesulitan menembus skuad inti Milan yang dihuni banyak striker top.
Bahkan mantan striker Padova, tim dari Serie B ini sempat akan dilepas Milan pada bursa transfer Januari lalu. Namun, El Shaarawy tak lantas menyerah, ia justru tertantang untuk memberikan yang terbaik.
Dalam satu kesempatan, di mana Milan tak punya banyak pilihan di lini depan, El Shaarawy mampu membuktikan kapasitasnya. El Shaarawy muncul sebagai pahlawan kemenangan Milan saat mengalahkan Udinese 2-1. Dalam pertandingan tersebut, Milan tidak bisa memainkan tiga striker andalannya yakni Zlatan Ibrahimovic (sanksi), Alexandre Pato dan Antonio Cassano yang dibekap cedera.
Bomber berjuluk ‘El Pharaos’ ini pun mulai berhasil mengambil hati fans Milan. El Shaarawy disebut-sebut bakal jadi salah satu ''senjata rahasia Milan'' Menyikapi pujian yang datang kepadanya, El Shaarawy menegaskan dirinya akan terus bekerja keras demi bisa mendapatkan tempat di skuad inti.
“Saya ingin terus bertahan di Milan untuk beberapa tahun ke depan. Saya tidak ingin pergi, meski saya tidak bermain, ''Ungkap El Shaarawy''.
“Ada banyak pemain juara di sini (Milan), di mana saya bisa belajar banyak dari mereka di sesi latihan,” lanjutnya.
Lebih jauh, El Shaarawy juga memberikan sedikit gambaran terkait karakteristik permainannya.
“Melihat dari karakteristik dan teknik, saya merasa sedikit mirip dengan Robinho. Sementara dari sisi kecepatan dan kemampuan mencari ruang, saya merasa mirip dengan Alexandre Pato,” Ungkapnya.
Tuesday, February 28, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment