Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menilai, dianulirnya gol rekannya, Sulley Muntari, pada laga Serie-A melawan Juventus, 25 Februari lalu, merupakan tragedi.
Milan unggul lebih dulu melalui Antonio Nocerino pada menit ke-15. Sepuluh menit kemudian, Sulley Muntari meloloskan bola ke gawang Juventus. Gol itu dianulir. Namun, tayangan ulang menunjukkan bahwa bola sudah melintasi garis gawang sebelum dimentahkan kiper Gianluigi Buffon.
Pada menit ke-80, giliran Matri yang melihat golnya dianulir, karena dinilai berada dalam posisi off-side. Sejumlah kalangan menilai Matri berada dalam posisi on-side. Matri akhirnya masuk daftat pencetak gol pada menit ke-83.
"Fakta bahwa gol Muntari tak terlihat oleh hakim garis adalah tragedi untuk sepak bola. Setelah pertandingan, aku lebih merasa kecewa ketimbang marah. Setiap orang bisa melihat bahwa itu gol. Dengan begitu, tidak keputusan menganulirnya dalam situasi itu...," ujar Ibra ''.
"Anda bisa melakukan kesalahan dalam menilai posisi off-side, tetapi tidak untuk gol seperti itu," Ungkapnya ''
Sementara itu, Buffon mengaku tidak merasa bola tembakan Muntari melewati garis gawang. Namun, menurutnya, jika ia tahu bola melewati garis, ia tak akan mengatakannya kepada wasit.
"Aku harus jujur, semuanya terjadi begitu cepat sehingga aku tidak menyadari bola sudah melewati garis gawang. Namun, sekalipun aku menyadarinya, aku tak akan mengatakan kepada wasit," aku Buffon ''.
Tuesday, February 28, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment