Ballack Susul Langkah Beckham

LEVERKUSEN – Mantan pemain Chelsea Michael Ballack hampir dipastikan akan pindah ke salah satu klub di AS musim panas ini, meski dikabarkan New York Red Bulls telah menolaknya, menurut pengakuan sang agen kepada Goal.

Setelah sadar akan menipisnya kesempatan bermain di tim utama bersama Bayern Leverkusen kian menipis, Ballack mencanangkan rencana masa depannya. Usia yang telah menginjak 36 tahun membuatnya sulit untuk bersaing di sepak bola Eropa.

Mantan pemain yang pernah membela Munich dan Chelsea dikabarkan memilih MLS untuk pelabuhan berikutnya. Ia berharap dapat bermain dengan New York Red Bulls. Dia memilih NY Red Bulls karena ingin bermain bersama Rafael Marquez dan Thierry Henry yang telah lebih dulu bergabung.

Namun, keinginan Ballack tidak sesuai dengan niat NY Red Bulls. Hal ini pun dibenarkan oleh agen Ballack Michael Becker.

“Ballack memang ingin bermain bersama NY Red Bulls, tetapi General Manajer NY Red Bulls, Erik Soler, sudah menawar Ireland sejak Oktober lalu. Saya terkejut kenapa mereka lebih memilih Ireland daripada Ballack. Soal kualitas dan pengalaman, Ballack lebih baik ketimbang Ireland,” ucap Becker seperti dilansir The World Game, Rabu (21/03/2012).

“Sebenarnya Ballack dapat memilih klub lain yang lebih berminat, namun ia hanya ingin bergabung di klub yang telah memiliki pemain besar, seperti di NY Red Bulls yang memiliki Marques dan Henry,” lanjut Becker.

Kontrak Ballack dengan Leverkusen akan berakhir pada Juni nanti, namun akhir-akhir ini hubungannya dengan klub mengalami ketegangan akibat terganggu cedera dan selalu di bangku cadangkan oleh pelatih Robin Dutt pada beberapa kesempatan.

Selama karier profesionalnya, ia hanya menerima satu kartu merah saat Chelsea mengalahkan Liverpool 1-0 pada 2006 lalu, karena dianggap menjegal kaki Mohamed Sissoko.