Ungguli Granada, Messi Samai Rekor Gol Legenda

BARCELONA – Dini hari ini begitu spesial untuk Lionel Messi. Selain timnya unggul atas Granada, 2-0 di babak pertama, gol kedua Messi juga berarti menyamai rekor gol milik legenda Barcelona, César Rodríguez di titil 232 gol.

Sebelum dimulai, laga yang dihelat di Camp Nou ini menggelar mengheningkan cipta sejenak di tengah lapangan yang dilakukan kedua tim untuk legenda Barca yang telah tiada, Estanislau Basora, sekaligus melantunkan doa untuk Éric Abidal dan Fabrice Muamba yang terkulai di rumah sakit.

Begitu arbitro (wasit) José Antonio Teixeira Vitienes meniup peluit tanda dimulainya laga, tim tamu menyentak tuan rumah di menit pertama. Carlos Martins sempat membuat publik Camp Nou ketar-ketir lewat sepakan kerasnya yang hanya tipis menyamping di sisi kanan portero (kiper) Víctor Valdés.

Tapi balasan Blaugrana lebih menyakitkan. Lewat sebuah serangan pertama, Barca bahkan sudah mencetak gol pembuka. Sebuah umpan panjang dari sisi sayap Barca, sempat mengarah ke Lionel Messi.

Sang mega bintang pun tak egois dan menyodorkan kembali lewat sundulannya kepada Xavi Hernández yang berada di muka gawang. Tendangan first time Xavi lantas tak terhadang kiper Granada, Julio Cesar yang akhirnya membuahkan gol pertama di menit ke-4.

Di menit ke-12, giliran Messi yang mengancam gawang Granada melalui kaki kirinya. Mendapat ruang tembak terbuka, Messi berusaya menyepak si kulit bundar dari luar kotak penalti. Sayang, Cesar masih mampu mengamankannya walau sempat terlepas.

Berbeda dari peluang pertamanya, kans Messi yang datang di menit ke-17 berbuah gol kedua bagi Barca. Berawal dari crossing Isaac Cuenca, Messi tak kesulitan mengkonversi peluangnya dengan sepakan first time-nya. Meski sempat membentur tiang, tapi bola meluncur merobek gawang Granada. Golnya ini sekaligus menyamai rekor gol legenda Barca, César Rodríguez dengan 232 gol untuk Barca.

Adapun tim tamu, tak lagi punya peluang emas setelah di menit pertama tadi. Sepanjang 45 menit babak pertama, tim asuhan Abel Resino itu praktis tertekan Barca yang menerapkan pressing ketat sejak lini tengah. Hingga turun minum, papan skor tetap bergeming 2-0 untuk tuan rumah.