El Shaarawy Mimpi Buruk Udinese

UDINE - Stephan El Shaarawy nampaknya memang berjodoh dengan Udinese. Betapa tidak, dua gol yang diciptakan bomber belia AC Milan ini semuanya dilesakkan ke gawang Il Zebrette.

El Shaarawy memulai petualangannya dengan Milan di musim ini. Bomber 19 tahun mengawali debutnya saat Milan dikalahkan Napoli 1-3 pada 18 September 2011 lalu.

Namun di penampilan keduanya, saat Milan menjamu Udinese (21/9), Shaarawy langsung menunjukkan kapasitasnya. Masuk sebagai pemain pengganti, striker berjuluk El Pharaos ini menyelamatkan Milan dari kekalahan lewat golnya di penghujung laga. Milan imbangi Udinese 1-1.

Laga kontra Udinese nampaknya memang menjadi momen yang spesial buat El Shaarawy. Terbukti, saat Milan gantian menyambangi markas Udinese di Friuli, akhir pekan kemarin, striker berdarah Mesir ini kembali membuktikan kualitasnya.

Shaarawy bermain sebagai starter untuk mengisi kekosongan lini depan Milan yang ditinggal Zlatan Ibrahimovic (skorsing) dan Alexandre Pato (cedera). Shaaraey berduet dengan Robinho di lini depan.

Milan sempat dibuat cemas lantaran Udinese mencetak gol lebih dulu lewat Antonio Di Natale di menit ke-19. Namun, Milan bangkit di paruh kedua laga.

El Shaarawy memimpin kebangkitan Milan dengan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih mampu ditepis Samir Handanovic, kiper Udinese. Namun, bola muntah berhasil dikonversi menjadi gol oleh striker anyar Maxi Lopez yang masuk menggantikan Antonio Nocerino di awal babak kedua. Milan menyamakan kedudukan 1-1.

El Shaarawy akhirnya benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Udinese dengan golnya di menit ke-85, memanfaatkan assist Maxi Lopez. Selain memberikan kemenangan Milan 2-1, El Shaarawy juga memberikan kekalahan perdana bagi Udinese di Fruli pada musim ini.

Jadi penentu kemenangan, jelas merupakan hal yang membuat Shaarawy bangga. Apalagi, kemenangan tersebut didapat saat Milan tengah menjalani periode sulit menyusul kegagalan Milan meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhir.

“Kami bermain baik hari ini (Sabtu) dan melawan Udinese merupakan laga yang sulit. Namun, kami berhasil menunjukkan determinasi dan membalikkan keadaan,” tutur El Shaarawy dikutip Goal, Senin (13/2/2012).

“Saya selalu mencoba memberikan yang terbaik di lapangan. Saya mencetak dua gol di Liga (Serie A) dan semuanya tercipta ke gawang Udinese. Saya senang dengan gol tersebut dan tentunya kemenangan tim,” pungkas striker pemilik nomor punggung 92 ini.

Dengan kemenangan tersebut, kini Milan berhak memuncaki klasemen sementara dengan 47 angka dari 23 laga. I Rossoneri unggul dua poin dari Juventus yang baru memainkan 21 laga.