Saturday, February 11, 2012

Gasperini Tuduh Presiden Inter Langgar Perjanjian

0 comments
Setelah lima bulan dipecat dari Inter Milan, mantan Pelatih "I Nerazzurri", Gian Piero Gasperini, mulai bersuara dan menuduh Presiden Inter, Massimo Moratti, telah melanggar perjanjian.
Gasperini melatih Inter selama tiga bulan untuk menggantikan Leonardo dan dipecat setelah Inter kalah empat kali berturut-turut. Posisi Gasperini digantikan oleh Claudio Ranieri.
Menurut Gasperini, saat akan melatih Inter, dirinya diberitahu, beberapa pemain besar akan dijual tetapi Samuel Eto'o akan bertahan. Namun, Eto'o ternyata malah dijual ke klub Rusia, Anzhi Makhachkala, sehingga Gasperini kehilangan senjata utamanya.
Selain itu, Inter juga berencana merekrut Alexis Sanchez, Ezequiel Lavezzi, dan Carlos Tevez, tetapi semuanya tidak jadi dikontrak. Begitu juga dengan Radja Nainggolan.
"Dengan trisula Palaciao, Diego Milito, dan Eto'o, saya siap mengantar Inter ke turnamen dunia. Namun, yang aku butuhkan tidak tersedia," kata Gasperini, Sabtu (11/2).
Gasperini juga mengeluhkan kebijakan transfer Inter, di mana manajemen klub lebih banyak perannya dibanding pelatih tetapi bergerak dengan lambat. "Pada Juli, separuh anggota tim bermain di Piala Amerika, pada Agustus, separuhnya lagi pergi melakukan tugas internasional, saya hanya memiliki seluruh anggota tim untuk tiga hari sebelum ligadimulai," kata Gasperini.

0 comments:

Post a Comment