Sunday, February 12, 2012

Ranieri: Inter Sudah Melakukan Segalanya

0 comments
Pelatih Inter Milan, Claudio Ranieri, menilai timnya sudah melakukan segalanya, kecuali mencetak gol, saat melakoni laga Serie-A melawan Novara, di San Siro, Minggu (12/2/2012) dan dengan begitu mengaku tak punya alasan menyalahkan pemain atas skor akhir 1-0 untuk Novara.

Gol Novara diciptakan penyerang Andrea Caracciolo pada menit ke-56. Laga juga diwarnai keluarnya kartu kuning kedua untuk bek Novara, Ivan Radovanovic, pada menit ke-80. Menurut catatan Lega Serie-A, selama pertandingan Inter menguasai bola sebanyak 63 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 30 usaha. Adapun tim tamu melepaskan empat tembakan akurat dari enam percobaan.

Itu adalah kekalahan keempat dalam lima laga terakhir. Inter kini duduk di peringkat kelima klasemen Serie-A dengan 36 poin, atau unggul satu angka dari AS Roma di tempat keenam.

"Setiap pertandingan berbeda. Kami tahu bahwa kami menghadapi tim yang akan (bertahan) dan memainkan serangan balik. Jadi, kami mencoba menekan dari berbagai sisi untuk menemukan ruang. Kami mendominasi penguasaan bola, tetapi kami kekurangan satu penyerang lagi untuk menuntaskan serangan," ulas Ranieri.

"Giampaolo Pazzini sakit flu pekan ini. Jadi, saya memasukkannya di babak kedua. Kami menekan dan melakukan segala yang kami bisa untuk menundukkan tim yang bertahan dengan sangat baik. Namun, dalam satu serangan balik, Andrea Caracciolo mencetak gol yang luar biasa."

"Kami melepaskan sekitar 20 tembakan dan kembali mengenai tiang gawang. Segalanya tidak berjalan sesuai rencana saat ini. Kami harus tetap percaya kepada para pemain dan terus berusaha."

"Gelandang Wesley Sneijder adalah juara, yang perlu menemukan kembali level kebugarannya dan kami harus ingat bagaimana mendukungnya dengan baik. Kami melakukan segalanya hari ini, kecuali mencetak gol dan itu membuat frustrasi. Bagaimana mungkin saya mengkritik salah satu dari mereka, mengingat usaha mereka pada laga tadi?"

"Saya mengevaluasi 13 pertandingan di sini dan kami tampil dengan baik, ketika bermain dengan tiga penyerang. Jadi, tim ini perlu bermain dengan tiga penyerang," tuturnya.

Melawan Novara, Inter memulai laga dengan formasi 4-3-2-1. Diego Milito menjadi penyerang tunggal didukung Sneijder dan Ricardo Alvarez. Ketika Pazzini menggantikan Alvarez, pada menit ke-46, Inter berganti formasi menjadi 4-3-1-2.

0 comments:

Post a Comment