Tuesday, March 20, 2012

Eks Amsterdammers ini Nyaris Berkostum Madrid

0 comments
PALMA DE MALLORCA – Mungkin tak banyak yang mengenal Finidi George di era sekarang. Tapi mantan pemain Ajax Amsterdam ini pernah bersinar di era 90an dan ternyata Finidi nyaris berkarier di Real Madrid setelah memenangkan Champions League bersama Ajax.

Dari musim 1993-1996, Finidi merupakan salah satu pemain Afrika tersukses di Eropa. Bersama segenap personel The Amsterdammers, mantan pemain timnas Nigeria ini mengecap trofi Champions di tahun 1995 dan mengantarkan Ajax kembali ke final di tahun berikutnya.

Legenda Nigeria yang kini berusia 40 tahun itu mengaku sempat dilirik dua tim besar Eropa, Madrid dan Manchester United. Tapi di antara keduanya, hanya Los Blancos yang kentara naksir dengan serius. Bahkan perwakilan Madrid sudah sempat membicarakan masa depan Finidi dengan agennya.

Akan tetapi karena terkendala sesuatu hal, negosiasi antara agennya dan Madrid, kolaps. Finidi memang mengecap La Liga setelah itu, tapi tidak bersama Madrid melainkan Real Betis dan kemudian Real Mallorca.

“Ya benar, banyak klub besar seperti Real Madrid dan Manchester United menunjukkan ketertarikan kepada saya, tapi memang Real Madrid-lah yang hampir merekrut saya,” kenangnya seperti disitat Super Sport, Rabu (21/3/2012).

“Bahkan agen saya sudah mencapai kesepakatan verbal, tapi segalanya tiba-tiba gagal di momen-momen terakhir masa transfer. Setelah itu saya pindah ke Betis,” tambah Finidi yang kini menduduki salah satu kursi dewan direksi Betis tersebut.

Di tahun 1996 sebelum kepergiannya ke tanah Iberia (Spanyol), sedianya Finidi masih ingin bertahan untuk melanjutkan sukses bersama Ajax. Tapi suatu insiden dalam wawancara dengan sejumlah jurnalis, membuatnya dimasukkan daftar jual oleh manajemen Ajax.

Berkaitan dengan rumor Madrid dan United, para wartawan menanyakan spekulasi itu kepada Finidi sendiri dan komentar Finidi ternyata disambut dingin oleh klub. Ajax pun menjualnya ke Betis setelah negosiasinya kolaps dengan Madrid.

“Setelah final Champions League (1996) melawan Juventus, saya ditanyakan beberapa wartawan, apakah saya ingin memperpanjang kontrak dengan Ajax. Jawaban saya ditafsirkan keliru (oleh media) dan anggota direksi Ajax tentu tak senang dengan itu,” sambungnya.

“Mereka bilang tidak lagi menginginkan saya dan mengatakan bahwa mereka akan mendatangkan pengganti saya yang tak lain kompatriot saya, Tijani Babangida,” tutup Finidi.

0 comments:

Post a Comment