PARIS – Di kandang Nancy tadi malam, Carlo Ancelotti menekuk senyumnya. Kekalahan Paris Saint Germain di Stade Marcel Picot membuatnya tidak happy sebab sang arsitek merasa timnya pantas menang.
Kekalahan PSG di pekan ke-30 membuat Les Parisiens gagal mendaki puncak klasemen Ligue1 menggeser Montpellier yang baru akan melakoni laga versus Sochaux nanti malam. Kedua tim kini mengoleksi poin sama, 60.
Ancelotti punya alasan mengatakan timnya seharusnya mengemas poin sempurna tadi malam. Selama 90 menit, PSG tampil mendominasi laga dengan persentase 56 % banding 44%. Tapi justru gawang Salvatore Sirigu lebih dulu bobol di menit 18 melalui gol Bakaye Traore. Mohamed Sissoko sempat menyamakan kedudukan di menit 50, tapi Yohan Mollo membuat Ancelotti gigit jari, setelah di menit 89 gol Mollo membuat PSG gagal meraih poin.
“Saya kecewa dengan hasil ini, tapi tidak dengan penampilan tim. Penampilan kami seperti saat melawan Bordeaux pekan lalu,” kata Anceloitti dikutip L’Equipe seperti dikutip Goal.
Saat menjamu Bordeaux pekan lalu, PSG bermain imbang 1-1. “Tapi sejujurnya, saya ulangi, kami tidak layak kalah di pertandingan ini,” sesal mantan pelatih Chelsea itu.
Ucapan sang bos diamini kiper Salvatore Sirigu. Dan dia berharap timnya bisa bereaksi positif atas kekalahan ini.”Ada dua skenario yang menanti kami, kolaps atau bangkit kembali untuk bereaksi.”
Sunday, April 1, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment