NEWCASTLE – Pelatih Liverpool Kenny Dalglish menerima keputusan wasit yang mengganjar kartu merah kiper Pepe Reina, namun pelatih asal Skotlandia ini mempertanyakan klubnya yang tak dihadiahi penalti.
Reina harus diusir wasit setelah diketahui menanduk kepala bek Newcastle, James Perch, sementara penalti seharusnya diberikan wasit kepada The Reds saat Danny Simpson menghalangi bola yang hampir masuk ke gawang The Magpiesdengan tangannya, sayang hakim garis dan wasit tak melihat kejadian tersebut. Newcastle sendiri menang 2-0 dalam laga tersebut melalui dua gol yang dicetak Papiss Demba Cisse.
"Kami memiliki peluang dan kami tidak beruntung karena tak mendapatkan penalti. Kami juga meninggalkan lapangan dengan 10 orang," kata Dalglish seperti dikutip Sky Sports News, Minggu (1/4/2012).
"Kemudian mereka mencetak gol, yang dari sudut pandang kami begitu mengecewakan, dan anak-anak menunjukkan rasa frustrasi mereka dan mungkin mulai menyesali diri,” ungkap mantan pelatih Newcastle ini.
King Kenny berpendapat, apa yang dilakukan Reina juga tak lain karena rasa frustrasi kiper berkebangsaan Spanyol itu, termasuk sikap Andy Carroll yang langsung masuk ke ruang ganti setelah diganti, juga menunjukkan frustrasinya punggawa The Kops karena gagal memperlihatkan permainan yang bagus.
"Pepe frustrasi dan membuat dirinya sendiri diganjar kartu merah dan Andy langsung menuju terowongan (setelah diganti), dia merasa frustrasi dan kecewa untuk dirinya sendiri atas hasil ini,” ungkapnya.
"Tidak ada masalah dengan kartu merah untuk Pepe, tetapi ada masalah bahwa kami tidak mendapat tendangan penalti," paparnya.
Soal kartu kuning yang diterima Carroll karena dianggap wasit melakukan diving, Dalglish punya jawaban sendiri. "Saya tidak berpikir itu adalah penalty, tapi juga tidak berpikir Andy mencoba untuk mendapatkan penalti.”
"Keputusan untuk tidak memberikan penalti adalah benar, tapi terlalu keras untuk memberikan kartu kuning, dia selalu berjuang untuk menjaga keseimbangan," tandasnya.
Sunday, April 1, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment