BARCELONA - Di saat pelatih AC Milan. Massimiliano Allegri mengabarkan bahwa para pemainnya tidak dalam kondisi fit. Lain halnya bagi pelatih Barcelona, Josep ‘Pep’ Guardiola yang menyatakan para pemainnya siap untuk bermain ofensif.
Modal kemenangan 2-0 atas Athletic Bilbao di La Liga dan menahan imbang tanpa gol Milan di leg pertama perempat final Liga Champions pekan lalu, membuat sikap optimistis semakin tinggi di benak Guardiola. Permainan menyerang sejak awal guna mencetak gol bakal diterapkan pelatih berkepala plontos ini kepada anak asuhnya.
“Situasi ini sangat sederhana. Siapapun yang menang akan lolos ke semi final. Pandangan saya pada pertandingan ini kami harus meningkatkan permainan. Milan bisa mencetak gol menghadapi kami,” ujar Guardiola, seperti disitat Football-Italia, Selasa (3/4/2012).
“Dalam beberapa hari saya mempelajari bagaimana kami bisa menciptakan banyak kesempatan yang mungkin terjadi tanpa membahayakan pertahanan,” sambung Guardiola.
Guardiola juga mempelajari cara bermain Rossoneri yang merupakan salah satu klub terbaik di ranah Italia. Pep mengakui benteng pertahanan Milan yang dikomandoi Thiago Silva bakal sulit ditembus.
“Milan memiliki kapasitas untuk bermain, karena di Italia mereka mendominasi permainan. Pertahanan mereka baik di areanya. Mereka mempunyai Ibra yang bisa menciptakan peluang,” lanjutnya.
Guardiola juga mengupayakan untuk mendoktrin para pemainnya untuk tidak cepat puas dengan satu atau dua gol saja. Hal itu berguna untuk membuat aman posisi mereka jika Milan juga membalas dengan jumlah gol yang sama. Pasalnya Rossoneri hanya butuh seri dengan syarat mencetak gol.
“Kami akan mencoba menyerang mereka dengan cara yang terbaik dan lebih banyak usaha daripada mereka. Saya pikir jika itu 3-0 kami tidak akan berhenti. Kami bakal mencari gol lain,” tegasnya.
0 comments:
Post a Comment